Valve, perusahaan di balik platform distribusi game terbesar di dunia, Steam, disebut tengah mengembangkan konsol rumahan yang digadang-gadang akan menjadi pesaing langsung PlayStation 5 dan Xbox Series X|S.
Kabar ini datang dari sejumlah sumber dalam industri game, yang menyebut bahwa perangkat baru tersebut akan berbeda dari Steam Deck, konsol genggam buatan Valve yang dirilis pada 2022. Konsol ini disebut-sebut akan dirancang untuk penggunaan rumahan, dengan kekuatan komputasi setara atau bahkan melebihi konsol generasi saat ini.
Informasi ini pertama kali mencuat dari leaker kenamaan “Moore’s Law is Dead”, yang mengklaim memperoleh bocoran internal terkait pengembangan perangkat tersebut. Valve dilaporkan akan menggunakan APU “Magnus” berbasis arsitektur Zen 6 dari AMD, yang merupakan komponen yang juga dirumorkan akan menjadi otak dari PlayStation dan Xbox generasi berikutnya.
Langkah ini menandai pergeseran strategi Valve dari eksperimen ke arah eksekusi penuh. Jika Steam Deck sebelumnya hanya dimaksudkan untuk mengukur respons pasar terhadap perangkat keras besutan Valve, maka konsol terbaru ini akan dikembangkan sebagai produk utama dengan dukungan jangka panjang dan pendekatan serius sebagai pesaing di pasar konsol.
Analis industri juga menyoroti hubungan Valve dengan Sony yang tampaknya semakin erat. Dalam sebuah podcast, Jimmy—pengamat industri game—mengungkapkan bahwa banyak judul game eksklusif Sony yang kini telah mendapatkan verifikasi Steam Deck. Menurutnya, ini mengindikasikan bahwa Sony tengah membuka diri terhadap platform lain, bahkan mungkin menjalin kerja sama tidak langsung dengan Valve di sektor perangkat genggam.
Jika benar Valve tengah menyiapkan konsol rumahan, kehadirannya berpotensi mengganggu dominasi tiga raksasa yang selama ini mendominasi pasar, yakni Sony, Microsoft, dan Nintendo. Terlebih lagi, dengan ekosistem Steam yang sudah matang, Valve memiliki modal kuat untuk menarik gamer, khususnya mereka yang menginginkan pengalaman bermain di ruang tamu dengan performa tinggi dan katalog game PC yang luas.
Namun hingga kini, Valve belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini.