Microsoft kembali menaikkan biaya pengembangan untuk konsol Xbox. Perusahaan asal Redmond itu kini mematok harga Xbox Development Kit (dev kit) sebesar US$2.000, naik dari sebelumnya US$1.500. Artinya, ada kenaikan sekitar 30 persen dari harga lama.
Langkah ini pertama kali dilaporkan oleh The Verge, yang juga menyebut bahwa kenaikan harga tersebut tidak hanya berlaku di Amerika Serikat, melainkan juga di Eropa dan wilayah lain. Microsoft menyebut kenaikan ini sebagai bentuk penyesuaian terhadap “perkembangan makroekonomi,” sembari menegaskan komitmennya untuk tetap menyediakan “alat dan dukungan berkualitas tinggi” bagi para pengembang game.
Kenaikan harga dev kit datang di tengah tren peningkatan harga produk dan layanan Xbox dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal Oktober, harga Xbox Series X dan Series S resmi naik di AS. Model Series X, yang mendukung pemutaran disc, kini dijual seharga US$649,99, atau naik US$50 dari harga sebelumnya.
Sementara itu, biaya langganan Xbox Game Pass Ultimate juga ikut melambung. Di Inggris, misalnya, tarif bulanan layanan berlangganan premium tersebut kini mencapai £22,99, naik lebih dari 50 persen. Versi PC Game Pass juga mengalami penyesuaian harga, meski belum semua negara merasakan dampaknya.
Menurut laporan The Verge, harga dev kit Xbox memang cenderung tinggi sejak awal karena perangkat ini dilengkapi komponen tambahan yang memungkinkan pengembang melakukan uji coba untuk dua varian konsol sekaligus, yakni Series X dan Series S.
Kenaikan harga ini juga terjadi di saat Microsoft mencatatkan keuntungan besar pada laporan keuangan kuartal Juli lalu. Perusahaan melaporkan pendapatan langganan tertinggi sepanjang sejarah berkat pertumbuhan pengguna Game Pass.
Meski demikian, euforia tersebut terjadi tak lama setelah Microsoft melakukan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah divisi. “Microsoft sedang berada dalam fase yang sangat kuat,” ujar CEO dan Chairman Satya Nadella kala itu, menanggapi laporan keuangan perusahaan.

 
		