Meski dikelilingi oleh game-game MOBA mobile, game MOBA PC masih tetap kokoh berdiri hingga hari ini. Coba tengok saja jika kita masuk ke dalam server game-game MOBA sekarang, pemainnya masih banyak. Turnamen seperti DOTA 2 atau League of Legends masih digelar dari skala besar hingga kecil. Tak salah jika game MOBA PC masih ramai. Pasalnya, game-game di atas menjadi fondasi sekaligus inspirasi dari game-game MOBA mobile yang kerap ramai dimainkan.
Seiring berjalannya waktu, meski DOTA 2 atau League of Legends masih masif jumlah pemainnya, ternyata ada beberapa game MOBA yang patut untuk dicoba. Game-game MOBA PC ini memiliki fitur baru yang ditawarkan. Maka dari itu, kami akan berikan rekomendasi 10 game MOBA PC yang bisa kamu coba. Tentu kami masih memasukkan DOTA 2 dan League of Legends ke dalam daftar berikut. Apa saja game-game MOBA ini? Mari ikuti artikel berikut!
10 Game MOBA PC Terbaik
1. Dota 2

Tak bisa dipungkiri bahwa pengaruh DOTA di Indonesia begitu besar. Meski bukan game MOBA pertama, DOTA mampu memopulerkan game dengan genre seperti ini. Berawal dari sebuah MOD untuk Warcraft III, DOTA mampu mengalahkan popularitas game yang menjadi rumahnya tersebut. Kesuksesan DOTA pertama membuat Valve berinisiatif untuk menggarap game MOBA PC ini terpisah secara entitas dari Warcraft III. Voila! Jadilah DOTA 2 yang hingga kini jumlah pemainnya sangat banyak.
Yang menjadikan game ini sangat populer adalah unsur kompetitifnya yang sangat tinggi. Di game ini kita dituntut bisa bekerja sama, berkoordinasi dengan baik dengan para anggota tim, dan juga mental tidak mau kalah. Selain itu, karena game ini dapat dimainkan secara cuma-cuma (asal spesifikasi PC mumpuni), game ini dapat dimainkan siapa saja. Ditambah lagi, komunitasnya yang begitu besar, DOTA 2 masih menjadi game yang selalu diminati dan dijadikan salah satu cabang esport yang hingga kini masih digelar turnamennya.

2. League of Legends

Tidak ada daftar game MOBA yang lengkap tanpa menyebut League of Legends (LoL). Game besutan Riot Games ini sudah menjadi salah satu MOBA paling populer di dunia sejak diluncurkan pada 2009. Sama seperti DOTA 2, LoL hingga kini masih dijadikan cabang esport, lantaran komunitas dan pemainnya yang besar jumlahnya.
LoL juga hadir dengan format free-to-play yang memungkinkan semua gamers untuk memainkan game ini. Meski dari pihak Riot Games menyediakan item-item berbayar di game MOBA PC ini, mereka tetap menerapkan sistem yang adil di mana item-item ini hanyalah kosmetik semata. Di samping itu, alasan mengapa LoL masih dicintai banyak gamers adalah gameplay-nya yang kompetitif. Sangat cocok untuk kalian yang berjiwa muda dan tidak mudah mengalah.

3. Smite 2

Jika kamu bosan dengan perspektif isometrik yang biasa di MOBA, Smite 2 memberikan nuansa berbeda dengan sudut pandang orang ketiga. Alhasil, atmosfer yang dibawa oleh Smite 2 ini seperti ketika kita memainkan game-game battle royale. Pada dasarnya, hal-hal yang ada di Smite 2 ini sudah disajikan di prekuelnya. Namun, ada peningkatan dan penambahan di seri keduanya ini, terutama dari segi graphics. Smite 2 menghadirkan visual yang secara signifikan berbeda. Kendati demikian, alih-alih meninggalkan ciri khas cartoonish-nya, Smite 2 hadir dengan desain karakter yang lebih realistis, tetapi tidak meninggalkan style lamanya.
Seri kedua Smite ini masih menghadirkan para dewa dari berbagai mitologi dunia sebagai karakternya. Setiap dewa memiliki kekuatan unik yang membuat gameplay terasa segar dan inovatif. Jadi, kalau kamu pernah memainkan seri pertama, tak salah untuk mencoba penerusnya ini.

4. Heroes of the Storm

Di era kejayaan Warcraft III, sebuah MOD bernama DOTA menyusupi game tersebut dan mengalahkan popularitas mode-mode di game orisinalnya. Lepas dari game basisnya, Valve akhirnya menggarap DOTA 2 tanpa ada hubungan dengan Warcraft III secara cerita dan karakter. Tak lama, Blizzard, selaku pengembang Warcraft III, tak ingin ketinggalan akan tren MOBA ini.
Alhasil, mereka menggarap game MOBA PC mereka sendiri, yakni Heroes of the Storm. Di sini Blizzard ingin menunjukkan identitas mereka dengan menghadirkan karakter-karakter dari Warcraft, Starcraft, dan Diablo. Nah, jika kamu ingin mencoba game MOBA PC dengan karakter-karakter dari Blizzard, kamu bisa mencoba Heroes of the Storm.

5. Paladins

Paladins? Yup, kami tidak salah mencantumkan Paladins ke dalam daftar ini. Bagi yang pernah melihat gameplay game ini, mungkin kalian merasa bahwa game ini lebih cocok masuk ke dalam daftar yang sama dengan game-game seperti Overwatch atau Valorant. Namun, meskipun lebih dikenal sebagai game hero shooter, Paladins juga memiliki elemen MOBA yang kuat. Selain itu, meski game ini bukanlah game yang memiliki popularitas yang mengalahkan game-game sebelumnya, game ini sangat fun untuk dimainkan. Game ini memungkinkan kamu untuk memilih champion dengan kemampuan unik dan memainkan pertandingan 5v5. Sebagai game hero shooter, tentu Paladins menawarkan sistem kustomisasi skill yang fleksibel, memungkinkan kamu untuk menyesuaikan hero sesuai dengan gaya bermainmu.

6. Deadlock

Sukses dan tidak puas dengan DOTA 2, Valve merilis game MOBA PC lainnya berjudul , Deadlock. Menariknya, game satu ini mencoba keluar dari pakem MOBA tradisional dengan menawarkan mekanisme hibrida yang menggabungkan MOBA dengan hero shooter yang dibumbui elemen-elemen menarik. Elemen MOBA dan hero shooter yang diintegrasikan di antaranya sistem lanes, farming, toko upgrade senjata yang dibungkus dengan gaya permainan ala shooter kompetitif. Alhasil, nuansa yang ditawarkan mengingatkan pada perpaduan Valorant, Overwatch, dan Apex Legends, namun terdapat fitur-fitur DOTA 2 di dalamnya.
Alih-alih mengikuti sudut pandang top-down seperti MOBA dan hero shooter pada umumnya, Deadlock memilih pendekatan third person shooter, mirip dengan Smite. Dalam mode 6v6, terdapat 21 karakter yang tersedia. Tujuan di game ini adalah bekerja sama menembus pertahanan lawan demi melenyapkan entitas bernama Patron. Walaupun masih berada di tahap beta, sambutan terhadap Deadlock begitu meriah. Ketika Valve mulai mengizinkan pemain untuk melakukan streaming dan membagikan gameplay, jumlah partisipan dalam playtest sempat melampaui 100 ribu orang. Hal tersebut menjadi indikasi kuat bahwa game ini bukan sekadar proyek sampingan, melainkan calon game besar di ranah game kompetitif.
Game ini dalam tahap pengembangan awal. Belum ada tanggal pasti kapan game ini dirilis. Yang pasti, dari deskripsi yang diberikan Valve, Deadlock sangat menarik untuk dicoba.

7. Eternal Return

Di tengah maraknya game battle royale dan MOBA, Eternal Return muncul sebagai penggabungan yang tak lazim tapi menarik. Bersama tim kecil kamu akan dilempar ke arena yang luas, bukan sekadar untuk bertarung, tapi untuk bertahan hidup lebih lama dari lawan-lawan mereka. Sembari menjelajahi peta, kamu akan menghadapi mush dan mengumpulkan item demi meningkatkan kekuatan serta level.
Yang membedakan Eternal Return dari battle royale kebanyakan adalah cara game ini mempersempit arena. Alih-alih memakai lingkaran yang menyusut, game ini membagi peta ke dalam kuadran, yang perlahan tertutup satu per satu. Untuk memenangkan match, diperlukan refleks cepat dan keputusan strategis. Sebagai tambahan, Eternal Return hadir dengan karakter bergaya anime yang cocok bagi kamu penggemar anime akut.

8. Wild Assault

Konsep MOBA dan hero shooter nampaknya sudah semakin banyak digunakan. Namun, antropomorfisme nampaknya hanya Wild Assault yang berani menangkapnya. Game garapan Combat Cat studio ini sangat menarik untuk dicoba. Tak hanya konsep karakternya saja yang unik, namun gameplay-nya juga asyik. Ditambah lagi Wild Assault digarap dengan apik melalui engine Unreal Engine 5. Alhasil, game ini tak hanya seru untuk dimainkan, namun juga memiliki visual yang memanjakan mata.

9. Vainglory

Awalnya, Vainglory merupakan game MOBA khusus iOS. Karena pemainnya ramai, sang developer, Super Evil Megacorp, melakukan perpanjangan tangan ke Android setahun setelahnya dan PC di tahun 2019 (full versionI). Di versi PC-nya ini, Vainglory hadir dengan visual yang disesuaikan dengan platform ini, yakni dengan kualitas grafis yang jauh lebih unggul dibandingkan versi mobile. Bagi yang pernah memainkan versi mobile-nya, kalian bisa mencoba versi PC. Coba bandingkan lebih seru yang mana?!

10. Supervive

Dalam lanskap game kompetitif yang semakin jenuh, Supervive hadir sebagai angin segar dengan pendekatan yang menggabungkan elemen MOBA dan battle royale. Game satu ini menghadirkan game MOBA dengan nuansa yang sedikit ‘ugal-ugalan. Desain karakter dan dunia yang dibuat dengan palet warna yang colorful menambah keseruan game ini. Berbeda dengan game MOBA tradisional yang menyorot dunianya melalui sudut pandang isometrik, Supervive mencoba menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda, yakni dengan kamera top-down ala seri awal game Grand Theft Auto.

Itulah 10 game MOBA PC terbaik yang bisa kamu mainkan sekarang. Setiap game memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, jadi pilihlah yang sesuai dengan gaya bermainmu.
Jangan lupa untuk mengikuti Gameformia di website kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru seputar game, tips, dan berita lainnya! Kamu bisa menemukan kami di YouTube, Instagram, dan Facebook.