Krafton, pengembang di balik game life-sim InZOI, memperkenalkan arah baru yang mengejutkan lewat kota terbarunya yang bernama Cahaya. Di sini InZOI kini ingin menyusuri jalur yang lebih dekat dengan nuansa seperti Stardew Valley.
Dalam surat terbuka dari Hungjun “Kjun” Kim, direktur game InZOI, Cahaya diperkenalkan sebagai lokasi ketiga yang akan hadir dalam pembaruan besar bulan Agustus mendatang. Kota ini sebelumnya sempat diumumkan dengan nama Kucingku, namun kini tampil dengan konsep yang sepenuhnya berbeda, yakni sebuah destinasi bertema resor dengan fokus pada kehidupan mandiri, jauh dari sistem pekerjaan dan sekolah yang biasanya menjadi elemen utama dalam game simulasi kehidupan seperti The Sims.
Alih-alih bekerja kantoran atau menjalani rutinitas akademik, pemain akan diajak menjalani hari-hari di Cahaya dengan bertani, memancing, menjelajah pulau eksotis, hingga bersantai di atas perahu. Semua kegiatan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan inti dari pengalaman bermain di kota baru tersebut.
“Karena Cahaya dirancang sebagai kota resor, fitur seperti pekerjaan dan sekolah kami anggap tidak relevan dan sengaja dihilangkan,” kata Kjun. “Sebagai gantinya, kami mendorong pemain untuk menikmati gaya hidup yang lebih bebas dan mandiri.”
Langkah ini diambil setelah Krafton menerima banyak masukan dari komunitas yang merasa kehidupan di InZOI terlalu kaku dan kurang menggugah. Pendekatan baru ini pun mencerminkan usaha Krafton dalam merespons keinginan pemain akan pengalaman yang lebih relaks dan personal—mirip seperti yang ditawarkan Stardew Valley.
Selain Cahaya, pembaruan bulan Agustus juga akan membawa sejumlah fitur baru: kolam renang, karakter hantu yang dapat dimainkan, pekerjaan lepas, pengembangan keterampilan, sistem pengasuhan anak, serta asisten mode pembangunan berbasis kecerdasan buatan. Sistem interaksi sosial pun akan disempurnakan melalui pesan teks dan ekspresi emosi yang lebih alami.
Meski sistem pekerjaan absen di Cahaya, Kjun menegaskan bahwa pengembangan fitur karier tetap menjadi prioritas dan akan difokuskan pada kota berikutnya. Perbaikan terhadap relasi antar karakter dan opsi interaksi sosial yang lebih dalam juga sedang dikembangkan sebagai tindak lanjut dari permintaan komunitas.
Nama Cahaya, yang diambil dari bahasa Indonesia dan berarti “light” atau cahaya, dipilih untuk mencerminkan suasana kota yang cerah, menyegarkan, dan menawarkan pengalaman baru yang tidak ditemukan di kota-kota sebelumnya.
Cahaya akan menjadi bagian dari pembaruan gratis InZOI pada Agustus 2025. Pengungkapan lengkap kota ini dijadwalkan berlangsung di ajang Gamescom pada 20–24 Agustus mendatang.