The House of the Dead 2: Remake dipastikan akan meluncur pada 7 Agustus 2025 mendatang. Versi baru dari game rail-shooter klasik ini akan tersedia di Steam, GOG, dan Nintendo Switch dengan harga ritel $24,99 (berkisar Rp410.000).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Forever Entertainment selaku penerbit, bersama MegaPixel Studio sebagai pengembang. Remake ini akan membawa kembali pengalaman klasik House of the Dead 2 dengan sejumlah peningkatan visual dan tambahan fitur modern.
Dalam versi barunya, pemain akan kembali berperan sebagai agen AMS, James Taylor atau Gary Stewart, yang bertugas menyelidiki kota yang diserbu makhluk undead. Selain bisa dimainkan secara solo, game ini juga menghadirkan mode kooperatif untuk dua pemain.
Pengembang menjanjikan bahwa gameplay-nya tetap setia pada versi asli, namun dengan beberapa penyempurnaan. Musik telah di-remaster, namun pemain tetap bisa memilih untuk menikmati soundtrack klasik. Selain grafis yang ditingkatkan, The House of the Dead 2: Remake juga menghadirkan berbagai mode permainan.
Tiga mode utama akan tersedia: Classic Campaign yang mengikuti alur cerita asli, Boss Mode yang menguji kecepatan pemain dalam mengalahkan bos, serta Training Mode yang dirancang untuk mengasah kemampuan sebelum memulai misi utama. Game ini juga menawarkan beragam akhir cerita dan jalur level yang bercabang, memberi nilai ulang tinggi bagi pemain.
Ini merupakan proyek remake kedua dari waralaba The House of the Dead. Versi pertama yang dirilis pada 2022 sempat mendapat respons beragam dari kritikus dan pemain, meski tetap berhasil menarik minat para penggemar game horor klasik.
Di luar dunia game, The House of the Dead juga tengah disiapkan untuk adaptasi film layar lebar. Paul WS Anderson—sutradara di balik Resident Evil dan Monster Hunter—akan menulis, menyutradarai, sekaligus memproduseri film tersebut bersama Jeremy Bolt, mitra kreatifnya.
Kehadiran The House of the Dead 2: Remake menandai upaya terbaru dalam menghidupkan kembali waralaba game horor legendaris ini ke hadapan generasi baru, tanpa kehilangan cita rasa klasiknya.