Close Menu
GameformiaGameformia
  • News
  • Games
    • Review
    • Sneak Peek
    • Editor’s Picks
    • Prosona
    • Icon
    • Mythologame
    • Origin
    • Retrospective
  • Features
    • Exclusive
    • Interview
  • Tips & Guides
    • Guides
    • Tips
  • Tech
    • Tech Tips
    • Product Reviews
    • Product Recommendations
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
GameformiaGameformia
Facebook X (Twitter) Instagram
Login
  • News
  • Games
    1. Review
    2. Sneak Peek
    3. Editor’s Picks
    4. Prosona
    5. Icon
    6. Mythologame
    7. Origin
    8. Retrospective
    9. View All

    [Review] Clair Obscur: Expedition 33 – Sentuhan Prancis di RPG turn-based

    November 17, 2025

    [Review] Troublemaker 2 Beyond Dream – Seru tapi Cringe

    Oktober 20, 2025

    [Review] Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes – Mampu Penuhi Ekspektasi Fans Suikoden?

    Mei 22, 2025

    [Review] Final Fantasy VII Remake Intergrade – Interpretrasi Apik Format Lebih Modern

    Mei 20, 2025

    10 Hero Mobile Legends Terbaik yang Cocok untuk Pemula & Pro

    November 15, 2025

    20 Game Roblox Terbaik dan Gratis yang Juga Seru untuk Mabar

    November 12, 2025

    15 Game Tactical RPG Terbaik untuk Penggemar Game Strategi

    November 11, 2025

    15 Game Open World Android Terbaik dengan Kualitas Setara PC

    November 10, 2025

    Shigeru Miyamoto: Maestro Visioner di Balik Kesuksesan Nintendo

    Mei 17, 2025

    Arthur Morgan – Dari Loyalis Berakhir Tragis

    Mei 21, 2025

    Super Mario Bros: Sang Tukang Ledeng Wajah Nintendo

    Mei 19, 2025

    Pac-Man: Si Makhluk Bulat Unik Pengubah Sejarah Industri Game

    April 17, 2025

    Sonic the Hedgehog Si Landak Biru Ikonik dari Sega

    April 7, 2025

    Jin Ifrit: Monster Api Berasal dari Kepercayaan Islam

    September 9, 2025

    Dewa Odin – Sang Dewa dari Segala Dewa Bangsa Nordik

    Mei 23, 2025

    Sejarah dan Evolusi Game RPG Dari Tabletop ke Monitor PC

    September 16, 2025

    The Sims: Simulasi Mengatur Hidup Orang Lain

    Mei 18, 2025

    Sejarah Game Balap Ternama Need for Speed

    Mei 9, 2025

    T-Virus Umbrella: Asal-Usul Bencana Global dalam Resident Evil

    Mei 5, 2025

    Chrono Trigger: JRPG Digarap Oleh Tim Orang-Orang Hebat

    Mei 13, 2025

    Chrono Cross: JRPG dengan Tema Dunia Paralel Nan Eksotis

    Mei 12, 2025

    Wild Arms 3: JRPG Wild West dengan Grafis Full 3D

    Mei 4, 2025

    Suikoden 3: Sekuel Pertama dengan Format 3D

    Mei 3, 2025

    [Review] Clair Obscur: Expedition 33 – Sentuhan Prancis di RPG turn-based

    November 17, 2025

    10 Hero Mobile Legends Terbaik yang Cocok untuk Pemula & Pro

    November 15, 2025

    20 Game Roblox Terbaik dan Gratis yang Juga Seru untuk Mabar

    November 12, 2025

    15 Game Tactical RPG Terbaik untuk Penggemar Game Strategi

    November 11, 2025
  • Features
    1. Exclusive
    2. Interview
    3. View All

    Ini Alasan Kenapa PC Gaming Lebih Unggul Dibandingkan Konsol

    September 21, 2025

    Ini Alasan Mengapa Console Gaming Lebih Unggul Dibanding PC Gaming

    September 20, 2025

    Cel-Shading: Teknik Memadukan 3D dengan 2D

    April 19, 2025

    Game Remake: Sebuah Kemalasan Kreatif atau Upaya Preservasi?

    April 3, 2025

    Ini Alasan Kenapa PC Gaming Lebih Unggul Dibandingkan Konsol

    September 21, 2025

    Ini Alasan Mengapa Console Gaming Lebih Unggul Dibanding PC Gaming

    September 20, 2025

    Cel-Shading: Teknik Memadukan 3D dengan 2D

    April 19, 2025

    Game Remake: Sebuah Kemalasan Kreatif atau Upaya Preservasi?

    April 3, 2025
  • Tips & Guides
    • Guides
    • Tips
  • Tech
    1. Tech Tips
    2. Product Reviews
    3. Product Recommendations
    4. View All

    Sebelum Membeli Ketahui Jenis-Jenis Panel Monitor Berikut

    April 12, 2025

    Alasan Kenapa PC Tidak Mau Menyala dan Cara Mengatasinya

    April 11, 2025

    6 Alasan Hardisk Tidak Terbaca dan Cara Mengatasinya

    April 9, 2025

    Apa Itu Refresh Rate? Pentingnya untuk Visual Lebih Mulus

    April 1, 2025

    10 Laptop ASUS TUF Gaming Terbaik untuk Gamer dan Kreator

    November 16, 2025

    Laptop Gaming 10 Jutaan Harga Terjangkau 2025

    September 25, 2025

    10 Laptop MSI Gaming Terbaik Harga Terupdate 2025

    Mei 16, 2025

    10 Laptop Tipis yang Punya Performa Powerful untuk Gaming

    Mei 15, 2025

    10 Laptop ASUS TUF Gaming Terbaik untuk Gamer dan Kreator

    November 16, 2025

    Laptop Gaming 10 Jutaan Harga Terjangkau 2025

    September 25, 2025

    10 Laptop MSI Gaming Terbaik Harga Terupdate 2025

    Mei 16, 2025

    10 Laptop Tipis yang Punya Performa Powerful untuk Gaming

    Mei 15, 2025
GameformiaGameformia
Home » Minh Le, Pencipta Counter-Strike, Ungkap Alasan Tinggalkan Valve dan Sedikit Penyesalannya
Minh Le Keluar Dari Valve
News

Minh Le, Pencipta Counter-Strike, Ungkap Alasan Tinggalkan Valve dan Sedikit Penyesalannya

By Dani AchmadJuli 17, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pada akhir 1990-an, Minh Le, yang lebih dikenal dengan nama samaran ‘Gooseman’, masih seorang mahasiswa berusia 20 tahun saat bersama Jess Cliffe mengembangkan modifikasi sederhana untuk Half-Life. Mod itu kemudian menjelma menjadi Counter-Strike, salah satu game tembak-menembak paling berpengaruh sepanjang masa. Tak lama setelah versi beta dirilis pada Juli 1999, Valve, pengembang Half-Life, mengakuisisi Counter-Strike sekaligus merekrut Le dan Cliffe ke dalam tim.

Sejak versi penuhnya dirilis pada 9 November 2000, Counter-Strike menjelma menjadi fenomena global. Kini, 25 tahun kemudian, Counter-Strike 2 mencatatkan rata-rata 1,6 juta pemain aktif harian dan diperkirakan menghasilkan sekitar satu miliar dolar per tahun bagi Valve.

Namun, Minh Le tidak lagi berada di sana untuk menyaksikan pencapaian itu.

Dalam wawancara eksklusif bersama PCGamesN, Le mengungkap alasan di balik keputusannya meninggalkan Valve. “Saat itu saya ingin membuat game yang bisa saya bentuk dari awal. Tapi Counter-Strike sudah terlalu mapan dan tak bisa diubah karena komunitasnya sangat protektif terhadap gaya main yang sudah ada,” ujar Le.

Le sempat mengembangkan proyek sekuel Counter-Strike 2.0, namun idenya dianggap terlalu berisiko oleh Valve yang khawatir mengganggu keseimbangan formula yang sudah terbukti sukses. Ia pun akhirnya keluar untuk membangun Tactical Intervention, yang kemudian menjadi cikal bakal dari proyek barunya saat ini, yaitu Alpha Response.

Keputusan itu, menurut Le, diambil secara baik-baik. Namun dalam penuturannya, ia juga tak menampik adanya penyesalan. “Keputusan meninggalkan Valve dari segi finansial adalah keputusan yang buruk. Andai saya bertahan, mungkin saya sudah pensiun sekarang,” katanya.

Meski demikian, ia mengaku banyak belajar dari keputusan tersebut. “Saya memang membuat sejumlah kesalahan dalam perjalanan karier saya. Tapi saya tumbuh sebagai pengembang dan jadi lebih matang dalam membangun game,” ujarnya.

Kini, Minh Le kembali dengan Alpha Response, sebuah game FPS kooperatif yang masih dalam tahap early access namun sudah menarik perhatian komunitas. Meski belum sepopuler Counter-Strike, game ini disebut-sebut sebagai salah satu judul FPS paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya senang Counter-Strike masih dimainkan, meski audiensnya berbeda dari yang saya bayangkan dulu,” kata Le. “Tapi jika orang-orang masih bisa menikmati sesuatu dari game itu, saya bahagia.”

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Dani Achmad

Related Posts

Pencipta Saints Row Akui “Mengambil Mentah-mentah” Desain GTA, tapi Yakin Tetap Punya Ciri Sendiri

November 30, 2025

Direktur Assassin’s Creed Shadows Bela Microtransaction: “Ini Cara Kami Menopang Pengembangan Game”

November 30, 2025

Produser Metal Gear Bicara Soal Arah Seri ke Depan: Remake Baru Masih Abu-Abu, MGS4 Dianggap “Tantangan Besar”

November 29, 2025

Montabi Siapkan Demo 0.2 dengan Konten Baru, Sistem Dirombak, dan Dukungan Bahasa Indonesia

November 28, 2025
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Editors Picks

Pencipta Saints Row Akui “Mengambil Mentah-mentah” Desain GTA, tapi Yakin Tetap Punya Ciri Sendiri

November 30, 2025

Direktur Assassin’s Creed Shadows Bela Microtransaction: “Ini Cara Kami Menopang Pengembangan Game”

November 30, 2025

Produser Metal Gear Bicara Soal Arah Seri ke Depan: Remake Baru Masih Abu-Abu, MGS4 Dianggap “Tantangan Besar”

November 29, 2025

Montabi Siapkan Demo 0.2 dengan Konten Baru, Sistem Dirombak, dan Dukungan Bahasa Indonesia

November 28, 2025
Top Reviews
Review

[Review] Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes – Mampu Penuhi Ekspektasi Fans Suikoden?

By Lintang Ayomi
News

Pemerintah Isyaratkan Pemblokiran Roblox, Soroti Konten Kekerasan dalam Game Anak

By Dani Achmad
News

Kratos Dikabarkan Akan Hadapi Dewa-Dewa Mesir di God of War Terbaru

By Dani Achmad
Advertisement
Demo
Gameformia
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • News
  • Review
  • Games
  • Tech
  • Tips & Guides
©2025 - Gameformia | All rights reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?