Death Stranding 2 telah genap satu bulan beredar di pasaran. Sejak dirilis, game garapan Kojima Productions ini langsung mendapat sambutan positif dari berbagai media dan komunitas, serta masuk dalam bursa kandidat Game of the Year bersama judul lain seperti Clair Obscur: Expedition 33 dan Donkey Kong Bananza.
Namun yang menarik, bukan hanya pujian terhadap kualitas artistik dan naratif yang menonjol dari game ini. Sutradara sekaligus kreator Hideo Kojima baru-baru ini mengungkap bahwa sebagian besar pemain yang telah menamatkan cerita utama Death Stranding 2 ternyata masih terus bermain.
Melalui akun Twitter pribadinya, Kojima menyebut bahwa timnya telah mengumpulkan data interaksi pemain selama sebulan terakhir. Hasilnya, hampir 80 persen pemain tetap melanjutkan permainan meski telah mencapai akhir cerita. Angka ini tergolong tinggi, terlebih jika dibandingkan dengan tren umum di industri game yang menunjukkan bahwa sebagian besar pemain justru berhenti sebelum menamatkan sebuah judul.
Temuan ini menjadi lebih signifikan bila melihat konteks sejarah seri Death Stranding. Saat game pertamanya dirilis pada 2019, banyak pemain mengkritik gaya mainnya yang lambat dan minim aksi, bahkan sempat dijuluki sebagai “simulator jalan kaki.” Namun data terbaru menunjukkan bahwa persepsi terhadap waralaba ini telah mengalami pergeseran.
Selain angka keterlibatan pemain, Kojima juga membagikan beberapa data lain terkait elemen dalam game. Struktur zip-line tercatat sebagai elemen paling banyak dibangun pemain, sementara kanguru menjadi hewan yang paling sering diselamatkan. Data ini menunjukkan bahwa interaksi pemain dengan dunia game tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang setelah cerita utama selesai.
Meningkatnya antusiasme terhadap Death Stranding 2 juga tampak dari banyaknya permintaan penggemar agar game ini dirilis di platform lain seperti Xbox dan PC. Sejauh ini, game tersebut masih eksklusif untuk PlayStation. Namun desakan dari komunitas lintas platform bisa menjadi pertimbangan penting bagi Kojima Productions ke depannya.
Jika Death Stranding pertama membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapat pengakuan lebih luas, sekuelnya justru langsung menuai penerimaan positif sejak awal. Fakta bahwa mayoritas pemain masih terlibat aktif bahkan setelah menamatkan cerita menjadi penanda keberhasilan pendekatan naratif dan gameplay yang lebih matang dari Hideo Kojima dan timnya.