Perusahaan teknologi asal Tiongkok, AYANEO, secara resmi mengumumkan konsol game genggam terbaru mereka yang diberi nama AYANEO Pocket DS. Perangkat ini diklaim sebagai konsol Android pertama di dunia yang mengusung desain layar ganda—mengadaptasi konsep perangkat lipat bergaya clamshell yang sebelumnya populer lewat Nintendo DS dan 3DS.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah siaran langsung yang diadakan menjelang pameran teknologi ChinaJoy 2025 di Shanghai. Pocket DS juga tengah dipamerkan di stan milik Qualcomm dalam ajang tersebut, memberi petunjuk bahwa perangkat ini kemungkinan besar ditenagai oleh chip Snapdragon G3 Gen 3, chipset gaming khusus yang pertama kali diperkenalkan pada Maret lalu.
Dari segi desain, Pocket DS mengingatkan pada Nintendo 3DS XL dengan dua layar berukuran besar di bagian atas dan bawah. Namun tidak seperti 3DS yang menggunakan kartu fisik, Pocket DS tampaknya akan mengandalkan slot microSD atau penyimpanan internal sebagai media utama untuk menyimpan game.
Meskipun spesifikasi teknisnya belum diungkap sepenuhnya, CEO AYANEO, Arthur Zhang, menyatakan bahwa sesi khusus untuk membahas detail lebih lanjut akan dilakukan dalam siaran langsung pada hari berikutnya. Ia juga mengonfirmasi bahwa pengembangan Pocket DS telah berlangsung selama hampir setahun dan perangkat tersebut kini telah memasuki tahap produksi massal.
Kehadiran Pocket DS menambah panjang deretan perangkat game bergaya clamshell yang rilis tahun ini. Sebelumnya telah hadir Retroid Pocket Flip 2, serta berbagai konsol retro seperti Anbernic RG34XXSP, Miyoo Flip, dan Powkiddy V90S. AYANEO sendiri juga bukan pemain baru dalam segmen ini, setelah merilis Flip DS dan Flip KB tahun lalu, serta 1S DS yang baru mulai dikirimkan ke konsumen awal.
Dengan semakin ramainya pasar konsol genggam Android, kehadiran AYANEO Pocket DS bisa menjadi angin segar bagi penggemar game mobile yang menginginkan pengalaman berbeda. Harapannya, Pocket DS tidak hanya hadir dengan performa tinggi, tetapi juga harga yang kompetitif.