Nintendo disebut-sebut akan kembali menggelar acara Nintendo Direct pada pertengahan September 2025. Informasi ini pertama kali beredar di media sosial lewat akun Switch Force yang menyebut presentasi akan berlangsung pada 12 September. Klaim tersebut kemudian diperkuat laporan Video Games Chronicle (VGC), meski sumber VGC hanya menyebut “pertengahan September” tanpa memastikan tanggal pasti.
Sejauh ini belum ada kepastian mengenai konten yang akan ditampilkan. Namun, sejumlah spekulasi mengarah pada kemunculan Metroid Prime 4: Beyond. Game tersebut baru saja memperoleh rating usia di Amerika Serikat setelah sebelumnya mendapat penilaian serupa di Korea Selatan. Selain itu, karena 13 September menandai 40 tahun perilisan Super Mario Bros. di Jepang, sejumlah penggemar menduga Nintendo akan memanfaatkan momentum itu untuk mengumumkan sesuatu terkait Mario.
Rumor ini muncul di tengah tahun yang terbilang monumental bagi Nintendo. Sejak meluncur pada Juni lalu, Switch 2 telah terjual lebih dari enam juta unit hanya dalam waktu kurang dari dua bulan. Angka tersebut melampaui proyeksi internal perusahaan. Meski begitu, lini eksklusif untuk konsol anyar ini masih terbatas, dengan Mario Kart World dan Donkey Kong Bananza menjadi dua judul utama yang menonjol.
Sebelumnya, Nintendo juga menghadirkan Direct di awal gelaran Gamescom 2025. Namun acara itu hanya berfokus pada Kirby Air Riders, yang dijadwalkan rilis pada 20 November mendatang.
Di luar rumor Direct September, Switch 2 juga bersiap kedatangan beberapa game pihak ketiga yang cukup besar pada bulan yang sama. Dua di antaranya adalah EA Sports FC 26 dan Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles. Meski demikian, eksklusif dari Nintendo tetap dianggap kunci penting menjaga daya tarik Switch 2. Minimnya judul eksklusif bahkan menjadi kritik yang cukup sering dialamatkan pada generasi konsol ini.
Apakah Direct benar-benar berlangsung 12 September atau hanya gosip semata, masih harus menunggu kepastian resmi dari Nintendo. Yang jelas, bulan depan kemungkinan besar akan memberi gambaran lebih jelas soal arah strategi Nintendo untuk Switch 2.