Kabar baru datang dari dunia horor interaktif. Maestro manga horor Jepang, Junji Ito, dipastikan terlibat langsung dalam pengembangan Junji Ito Maniac: An Infinite Gaol, sebuah game survival horror first-person yang saat ini tengah digarap untuk PC (Steam).
Meski membawa judul serupa, game ini bukan adaptasi langsung dari serial Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre yang tayang di Netflix pada 2023. Alih-alih mengangkat 20 kisah klasik dari manga Ito sebagaimana di ONA, An Infinite Gaol justru menghadirkan cerita orisinal yang terinspirasi dari serial tersebut. Ito sendiri ikut memberi pengawasan dan arahan kreatif dalam proses pembuatannya.
Dalam game ini, pemain berperan sebagai seorang mahasiswa tanpa nama yang terbangun di sebuah rumah besar bergaya Barat. Ia kehilangan ingatan dan hanya memiliki ponsel rusak sebagai satu-satunya barang bawaan. Untuk keluar sekaligus memulihkan memorinya, pemain harus menjelajahi rumah penuh jebakan, mekanisme rumit, serta teror yang tak masuk akal.
Dua karakter lain akan ikut mewarnai perjalanan: seorang perempuan muda yang mengaku terperangkap di rumah yang sama, serta seorang detektif wanita berkarakter keras. Sepanjang cerita, sang protagonis kian terseret ke dalam jurang keputusasaan dan berhadapan dengan fenomena ganjil yang hanya bisa ia saksikan sendiri.
Bagi penggemar karya Junji Ito, beberapa “tamu tak diundang” dalam An Infinite Gaol mungkin terdengar familier. Kepala melayang dari kisah The Hanging Balloons, monster rambut dari The Long Hair in the Attic, hingga patung tanpa kepala dari cerita Headless Sculptures dipastikan muncul sebagai musuh yang harus dihindari.
Secara gameplay, An Infinite Gaol mengusung tiga pilar utama: eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan stealth. Eksplorasi memungkinkan pemain mengumpulkan petunjuk dan barang yang bisa membuka jalan keluar. Namun, sejumlah benda kunci hanya bisa didapat dengan memecahkan teka-teki. Sementara itu, stealth hadir sebagai pilihan saat berhadapan dengan monster, baik dengan berlari, bersembunyi, maupun memanfaatkan jebakan di sekitar. Menariknya, jebakan yang dipasang hanya dapat digunakan terbatas, sehingga strategi dan manajemen sumber daya menjadi elemen penting.
Game ini dikembangkan oleh Softstar Entertainment, studio asal Taiwan yang sebelumnya juga mengadaptasi film horor The Bridge Curse dan Incantation ke dalam bentuk game. Meski belum diumumkan tanggal rilisnya, Junji Ito Maniac: An Infinite Gaol dipastikan meluncur di PC melalui Steam.