Baldur’s Gate 3 kerap disebut sebagai salah satu game terbaik dekade ini. RPG besutan Larian Studios tersebut dipuji bukan hanya karena lisensi Dungeons & Dragons yang melekat, tetapi juga karena keberhasilannya menembus arus utama budaya pop. Kesuksesan itu bahkan ikut melambungkan karier para pemeran utama ke level internasional.
Namun, di balik semua pencapaian tersebut, ada fakta menarik, yakni mayoritas pemain ternyata belum menamatkan game ini. Data pencapaian (achievement) di Steam mencatat hanya 23,4 persen pemain yang berhasil menyelesaikan Baldur’s Gate 3.
Angka itu sekilas mengejutkan, apalagi Baldur’s Gate 3 dinobatkan sebagai Game of the Year 2023. Tetapi jika menengok tren pada RPG berskala besar lain, pola ini bukan hal baru. The Witcher 3, misalnya, hanya ditamatkan oleh 22,5 persen pemain meski sudah dirilis lebih dari satu dekade. Skyrim bahkan lebih rendah: hanya 11,1 persen pemain yang menamatkan quest terakhir di edisi spesial 2016.
Kecenderungan tidak menamatkan game justru cukup lazim pada RPG dengan dunia luas dan cerita bercabang. Banyak pemain berhenti di tengah jalan, baik karena munculnya game baru, rasa kewalahan menghadapi kompleksitas pilihan, atau sekadar kehilangan momentum.
Statistik Baldur’s Gate 3 juga menunjukkan 10 persen pemain bahkan belum keluar dari Nautiloid—bagian pembuka yang berfungsi sebagai tutorial. Fakta ini menegaskan bahwa meskipun game mendapat sambutan luar biasa, tidak semua pemain mampu atau mau menyelesaikan perjalanan hingga akhir.
Meski begitu, angka rendah tersebut tidak berarti Baldur’s Gate 3 kehilangan daya tarik. Justru, bagi pemain yang belum menamatkan, hal ini bisa menjadi ajakan untuk kembali melanjutkan petualangan. Larian sendiri menghadirkan berbagai opsi build karakter dan dukungan mod untuk memperkaya pengalaman bermain, meskipun penggunaan mod membuat pencapaian di Steam tidak akan terbuka.
Tren ini juga mengingatkan bahwa daftar game belum tamat—atau backlog—bukan hanya masalah individu, melainkan fenomena kolektif di kalangan pemain. Di banyak komunitas, termasuk Discord, diskusi sering kali beralih ke judul baru sebelum game sebelumnya benar-benar selesai.
Baldur’s Gate 3 tetap meninggalkan jejak penting dalam sejarah RPG modern. Tetapi data ini menunjukkan, tak semua orang yang terpikat pada awalnya, berhasil mencapai akhir cerita epiknya.

 
		