Dan Houser, co-founder Rockstar Games, menyebut Red Dead Redemption 2 sebagai karya terbaik dalam perjalanan panjangnya di industri game. Meski identik dengan seri Grand Theft Auto (GTA), Houser justru menilai bahwa game koboi raksasa rilisan 2018 itu adalah pencapaian puncaknya.
Houser mendirikan Rockstar Games bersama saudaranya, Sam Houser, pada 1998. Selama lebih dari dua dekade, ia menulis naskah untuk 12 game GTA, dimulai dari Grand Theft Auto: London 1969 hingga Grand Theft Auto V. Selain itu, ia juga berada di balik sejumlah judul penting lain seperti Bully, Max Payne 3, Midnight Club: Los Angeles, Red Dead Redemption pertama, serta Red Dead Online. Namun, pada 2020, Houser memutuskan hengkang dan mendirikan perusahaan baru bernama Absurd Ventures.
Dalam wawancara dengan IGN, Houser ditanya tentang game favorit yang pernah ia kerjakan di Rockstar. Ia menyebut banyak momen berkesan, tetapi tetap menempatkan Red Dead Redemption 2 di posisi teratas.
“Red Dead 2, menurut saya, adalah hal terbaik yang pernah saya kerjakan. Itu realisasi paling utuh dari penceritaan dunia terbuka, konsistensi tema, dan bagaimana game dirakit untuk membawa pemain dalam perjalanan emosional,” kata Houser.
Meski demikian, Houser tidak menafikan kontribusi game lain. Ia menilai GTA IV penting karena berhasil mengubah pendekatan penceritaan. Sementara bagian tengah GTA V, menurutnya, luar biasa ketika tiga karakter utama berhasil dimainkan secara bersamaan. Ia juga menyebut akhir dari Red Dead Redemption pertama sebagai salah satu momen terbaik.
Bagi Houser, Red Dead Redemption, GTA III, dan Bully juga punya arti khusus. Alasannya, ketiganya adalah intelektual properti (IP) baru pada masanya. “Mengerjakan sesuatu untuk pertama kali dan merangkainya menjadi sesuatu yang kuat adalah pengalaman memuaskan. Itu yang saya coba bawa ke apa yang sedang kami lakukan sekarang,” ujarnya.
Absurd Ventures, perusahaan yang ia dirikan, kini tengah mengembangkan semesta baru bernama Absurdaverse. Awal tahun ini, mereka memperkenalkan proyek tersebut dengan menampilkan 20 karakter penuh warna, mulai dari tokoh ala GTA hingga seorang Viking dan sosok berjubah misterius. “Bersiaplah bertemu pahlawan dengan jenis baru—dan lihat mereka menderita,” tulis pernyataan resmi Absurd.
Rencananya, lebih banyak informasi soal Absurdaverse akan dirilis tahun ini, termasuk proyek animasi serta sebuah game aksi-komedi berbasis cerita orisinal. Selain itu, Absurd juga tengah menyiapkan dua semesta fiksi lain, yakni American Caper, yang akan dimulai sebagai novel grafis, serta A Better Paradise, sebuah serial fiksi audio.

 
		