Inner Sight Games, studio baru yang beranggotakan para alumni Kompetisi GAMESEED 2023–2025, memperkenalkan proyek perdana mereka berjudul Luxman Moonlit Market.
Berbeda dari kebanyakan game strategi yang sarat pertarungan, Luxman Moonlit Market mengambil pendekatan yang jauh lebih unik, yakni roguelike tanpa elemen combat sama sekali. Pemain akan berperan sebagai karyawan dari Mang Luxman, sosok flamboyan dan hedon yang menjadi bos sebuah pasar malam penuh warna. Misinya sederhana namun menantang, yaitu membangun pasar malam paling megah di seluruh jagat raya.
Gameplay-nya menggabungkan mechanics set-collection dan spatial tile-placement, menuntut pemain menata berbagai atraksi pasar agar sesuai dengan tren pengunjung. Elemen seperti Snack, Hiburan, Dekorasi, Pertunjukan, Games, hingga Souvenir harus diatur secara seimbang demi menghasilkan skor tinggi dan mampu membayar sewa lahan. Sistem “Jimat” (Charms) berfungsi layaknya power-up khas Balatro, menambahkan lapisan strategi tambahan di setiap sesi permainan.
Namun yang membuat Luxman Moonlit Market benar-benar menonjol adalah caranya memadukan logika spasial dengan elemen roguelike. Setiap “run” menghadirkan tantangan baru melalui Vouchers yang memengaruhi tata ruang dan kepadatan pengunjung, serta kondisi regional dinamis yang mengubah preferensi audiens.
Dibalut dengan visual bergaya pasar malam Indonesia yang nostalgik dan penuh karakter, game ini berhasil menghadirkan nuansa lokal yang segar. Demo-nya yang sempat tampil di Steam Next Fest juga menuai respon positif dari pemain internasional, banyak yang menyebut gameplay-nya “fresh dan adiktif.”
Bagi yang penasaran, Luxman Moonlit Market sudah tersedia dalam versi demo di Steam, dan dapat langsung dimainkan secara gratis.

 
		