Microsoft resmi mengonfirmasi bahwa Halo akan kembali dalam bentuk remake penuh berjudul Halo: Campaign Evolved, versi baru dari campaign ikonik milik Halo: Combat Evolved. Tak hanya hadir di platform Xbox, versi terbaru ini juga dipastikan meluncur ke PlayStation 5 tahun depan, meski tanpa tanggal rilis pasti.
Dikembangkan dengan Unreal Engine 5, Halo: Campaign Evolved akan menampilkan visual 4K yang sepenuhnya dibangun ulang serta mode co-op empat pemain. Menurut keterangan di situs Xbox Wire, remake ini bukan sekadar penyegaran visual, tetapi juga menghadirkan konten cerita baru, senjata klasik, dan kendaraan legendaris yang telah melekat pada identitas Halo sejak dua dekade lalu.
“Kami ingin memulai kembali dari titik yang menjadi fondasi Halo,” ujar Damon Conn, selaku produser eksekutif proyek ini. “Dengan merekonstruksi campaign pertama, pemain baru bisa memahami kisahnya sejak awal, sementara pemain lama akan menemukan cara baru untuk merasakan atmosfer dan emosi yang membuatnya begitu ikonik.”
Fokus utama proyek ini, lanjut Conn, adalah menciptakan pengalaman naratif yang lebih kuat. Dengan memusatkan perhatian pada mode campaign, tim pengembang berupaya menangkap kembali suasana dan tone khas dari game orisinal, sembari menambahkan kedalaman emosional yang lebih modern.
Meski secara garis besar tetap setia pada versi aslinya, beberapa level mengalami penyesuaian desain. Menurut Max Szlagor, direktur kreatif, perubahan dilakukan untuk memperbaiki navigasi dan variasi pertempuran. “Dari Halo: Combat Evolved Anniversary, kami tahu bahwa pemain masih menginginkan arah yang lebih jelas dan pertempuran yang lebih dinamis,” katanya.
Salah satu level yang mendapatkan perhatian khusus adalah The Library, bagian terkenal yang menampilkan pertempuran melawan The Flood. Szlagor menjelaskan bahwa timnya melakukan penataan ulang tempo permainan dan menambahkan elemen environmental storytelling baru. Beberapa dialog tambahan dari karakter Guilty Spark kini akan membantu pemain memahami arah permainan sekaligus memperdalam narasi.
“Kami tidak mengubah cerita utama,” tegas Szlagor. “Yang kami lakukan adalah memperhalus dan menambahkan konteks di momen-momen penting, agar pemain tetap terhubung dengan alur ceritanya.”

 
		