Studio game milik, John Romero (sosok di balik kesuksesan game klasik Doom), Romero Games, resmi mengumumkan pembatalan proyek game first-person shooter (FPS) terbaru yang sebelumnya dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5. Proyek tersebut awalnya diumumkan pada 2022 dan disebut-sebut sebagai IP baru yang dikembangkan untuk penerbit besar. Namun kini, game tersebut menjadi korban dari pemangkasan besar-besaran yang tengah terjadi di bawah naungan Xbox dan Microsoft.
Brenda Romero, direktur Romero Games, menyatakan bahwa tim pengembang baru menerima kabar kehilangan pendanaan pada Rabu malam. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai langkah strategis dari tingkatan manajemen yang lebih tinggi. “Saat ini kami sedang mengevaluasi langkah selanjutnya sembari memastikan kesejahteraan para anggota tim,” tulisnya dalam pernyataan resmi. Beberapa staf di Romero Games diketahui telah bekerja bersama selama lebih dari dua dekade.
Meskipun tidak secara eksplisit menyebut Xbox, sejumlah pegawai yang terdampak mengonfirmasi di media sosial bahwa mereka terkena pemutusan hubungan kerja sebagai bagian dari restrukturisasi Microsoft di sektor gaming. Gelombang pemutusan ini juga berdampak pada pembatalan sejumlah judul seperti Everwild, Perfect Dark, serta proyek-proyek lain yang belum diumumkan secara publik.
John Romero, melalui akun media sosial X, turut mengungkapkan kesedihannya atas keputusan ini. Ia menyebut tim pengembang sebagai orang-orang terbaik yang pernah bekerja bersamanya, dan menyayangkan bahwa studio serta game mereka turut terkena dampak.
Sebastian Bica, desainer level utama dalam proyek ini, menyampaikan rasa kecewanya di LinkedIn. Ia menggambarkan keputusan ini sebagai “pukulan besar, mendadak, dan tak terduga” terhadap proyek yang ia nilai sangat inovatif dan menyenangkan untuk dikerjakan. Ia juga menambahkan bahwa dua tahun terakhir bersama tim tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa.
Hingga kini belum diketahui nasib Romero Games ke depannya. Studio yang sebelumnya dikenal lewat game strategi Empire of Sin serta episode tidak resmi Doom berjudul Sigil 1 dan Sigil 2 itu belum memberikan kepastian apakah akan melanjutkan operasional atau tidak pasca pembatalan proyek ini.
— Romero Games Ltd. (@romerogamesltd) July 3, 2025