Apa yang akan kamu lakukan jika menemukan kopian game terburuk di mejamu? Kamu ingin membuangnya? Atau justru ingin membangkitkan bagian di dalam dirimu yang justru malah masokistik dan akhirnya membuatmu ingin menginstalnya?
Sebenarnya, pengetahuan tentang apa saja game-game jelek yang ada di pasaran bisa digunakan untuk menjawab kedua pertanyaan di atas, entah untuk menghindari agar kamu tidak terjebak ke dalam sebuah lingkaran setan atau memang menurutmu game jelek ini bukanlah game butut, melainkan hanya artsy.
Lantas, game-game apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam kategori game jelek? Nah, kami akan memberikan daftar game terburuk yang bisa kamu coba atau waspadai. Penasaran? Mari simak artikel berikut!
Game Terburuk di Dunia
1. Big Rigs: Over the Road Racing

Balapan truk besar rasanya tidak masuk akal bila kita membayangkan dilakukan di wilayah Pantura atau Tanjung Priok. Namun, Big Rigs: Over the Road Racing bisa memanifestasikan imajinasi terliarmu jika kamu pernah membayangkan apa yang kami tuliskan di kalimat pertama. Yup, game ini adalah game balap yang paling absurd secara keseluruhan. Bayangkan saja, kamu mengendarai truk besar sekaligus berkompetisi dengan pesaingmu menuju garis finish melalui jalan-jalan layaknya jalanan offroad yang biasanya dilalui oleh mobil jip dengan ban yang dikhususkan untuk medan tersebut. Kapan lagi ada truk kebut-kebutan di jalanan offroad, kan?
Keajaiban dari game ini tidak berhenti di situ saja, truk yang kamu kendarai bisa kamu ajak untuk menembus bukit (iya, benar-benar menembus bukit!). Kendati demikian, bilamana kamu menganggap hal-hal tersebut adalah bug, kamu salah! Menembus bukit, truk yang kamu kendarai bisa berputar-putar layaknya tari kejang, dan hal-hal antik lainnya adalah bagian dari gameplay dan juga storyline Big Rigs: Over the Road Racing. Menariknya, eksistensi game ini ternyata tidak punah! Kamu kini bisa menikmati menit-menit serumu dengan Big Rigs: Over the Road Racing melalui Steam.
2. Superman 64

Lupakan Spider-Man garapan Insomniac dan Batman Arkham series ketika membicarakan game superhero di artikel ini. Karena, ketika kedua seri tersebut mampu menjual jutaan kopi, ada sebuah game superhero yang justru menjadi target celaan para gamers.
Apalagi kalau bukan Superman 64? Meski Superman 64 hadir dengan gaya semi open world, yang secara konsep cukup brilian di masanya, game ini masih menjadi bulan-bulanan. Apalagi di tahun 90-an, game 3D dengan dunia yang luas sangat jarang diusung banyak developer di eranya. Sayangnya, ide brilian tanpa mengetahui kapasitas tentu tidak akan tersampaikan dengan baik. Itulah yang dialami Superman 64.
Memang benar, berkat map yang cukup luas untuk ukuran game di masa itu, kamu bisa mengelilingi sudut kota Metropolis. Namun, hal tersebut takkan ada artinya jika kita mengelilingi sebuah kota yang tak ada penghuninya. Metropolis di Superman 64 nampak seperti kota mati. Di jalan raya hanya ada Clark Kent dalam mode pahlawan dengan celana dalam di luar, para kroco musuh, dan juga cincin-cincin raksasa yang entah fungsinya untuk apa.
3. E.T. the Extra-Terrestrial (Atari 2600)

Bicara soal game terburuk di dunia, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut E.T. the Extra-Terrestrial di Atari 2600. Jangan anggap di era itu hanya karena grafis game belum sekompleks sekarang (atau bahkan 10 tahun setelahnya), tak ada game jelek yang bisa ditemukan.
Game yang mengangkat film besar di era itu ini tak hanya mendapuk gelar game terburuk, melainkan juga dituduh sebagai game yang menyebabkan kejatuhan industri game pada tahun 1980-an. Kasihan sekali jika menjadi penggarap game ini, sudah gamenya dirundung massa, mereka dianggap menjadi perusak ekosistem yang cukup besar di era tersebut.
Banyak alasan mengapa game satu ini mendapat resepsi yang sangat buruk, di antaranya adalah gameplay yang membingungkan, grafis yang seadanya, dan misi yang tidak jelas. Saking buruknya game ini, gamers di daerah New Mexico beramai-ramai mengubur copy game ini di tahun 1983.
4. Ride to Hell: Retribution

Ketika sudah banyak konsep yang dicoba dalam sebuah genre game, tentu akan ada sekelompok atau sebuah developer yang coba ingin bereksperimen di suatu genre. Ride to Hell: Retribution mungkin adalah salah satu bentuk pengejawantahan eksperimen yang gagal. Game ini pada dasarnya adalah game action-adventure yang mencoba mengambil premis perjalanan geng motor.
Sayangnya, konsep yang nampak menarik dipresentasikan, jika penyajiannya tidak bagus akan terasa sia-sia. Ride to Hell: Retribution menawarkan dua mode permainan, pertama gameplay mechanics layaknya game-game action-adventure pada umumnya, dan mengendara motor ketika mengalahkan musuh-musuh kalian. Karena control yang menyebalkan dan physics grafisnya yang tak masuk akal membuat game ini hanya betah dimainkan selama 15 menit.
Tak cukup hanya di aspek gameplay-nya, game satu ini pun memiliki cerita yang sangat membosankan. Cerita seperti ditulis seadanya yang bahkan B movies-pun jauh lebih layak untuk dinikmati. Di waktu perilisannya, sang developer ingin menunjukkan bahwa meski game ini linier, setidaknya game ini kuat dari aspek cerita. Namun, beda di mulut, beda juga di hasilnya. Ride to Hell: Retribution merupakan game yang benar-benar menghantar kita ke neraka.
5. Aliens: Colonial Marines

Aliens: Colonial Marines perlu kami masukkan ke dalam daftar game terburuk. Padahal, trailer-nya nampak sinematik dan menjanjikan. Sayangnya game yang dirilis pada tahun 2013 ini hasilnya sungguh mengecewakan. Penggarapan dalam waktu yang sangat panjang tak dapat membuktikan game ini sudah siap dijual ke pasaran. Gearbox Software gagal menvisualisasikan dan merancang mekanisme gameplay-nya dengan sangat baik. Grafis-nya nampak kasar dan AI teman yang tidak pintar sama sekali, sehingga membuat kita akan frustrasi.
6. The Lord of the Ring: Gollum

Sudah terbukti bahwa membawa nama besar tidak selalu bisa mengangkat suatu game jika sang developer tidak menggarapnya dengan baik. Itulah yang dialami oleh The Lord of the Ring: Gollum. Kami menangkap ide yang ingin diangkat oleh Daealic Entertainment di mana ingin mengambil sudut pandang karakter yang selama ini tidak terpikirkan untuk dijadikan protagonis utama game.
Mereka ingin membuat sebuah game action platformer dengan mengangkat Gollum sebagai karakter utama. Sayangnya, ide tersebut tidak dirancang dengan sempurna. Mechanics-nya dan animasinya sangat buruk. Banyak hal yang membuat gamers menjadi semakin sebal memainkannya. Demikian hasilnya, Gollum menjadi sebentuk game yang mendapatkan hujatan dari banyak gamers.
7. Shaq Fu

Entah mengapa sesuatu hal yang berasal dari ‘aji mumpung’ selalu berakhir mengecewakan. Mungkin ada beberapa
Sayangnya, ketika Shaquille O’Neal menjadi bintang dalam sebuah game fighting, hasilnya tidak sesuai harapan. Shaq Fu yang dirilis pada tahun 1994 memiliki gameplay yang kaku, kontrol yang tidak responsif, dan animasi yang jelek.
Meskipun Shaq adalah bintang basket yang legendaris, game ini jauh dari kata legendaris. Tak heran, banyak gamer yang setuju bahwa ini adalah salah satu game terburuk di dunia.
Dari daftar game-game di atas, kita bisa belajar bahwa membuat game tidak hanya soal ide besar atau lisensi terkenal.
Eksekusi yang buruk bisa menghancurkan semua potensi yang dimiliki sebuah game. Bahkan game dengan franchise besar sekalipun, jika tidak dirancang dengan baik, bisa berakhir sebagai kegagalan yang monumental.
Kalau kamu seorang developer atau sekadar gamer yang ingin lebih paham tentang industri game, kegagalan-kegagalan ini bisa menjadi bahan pelajaran.
Pastikan gameplay, grafis, dan pengalaman pemain diperhatikan dengan serius, karena pada akhirnya, gameplay mechanics dan konten game-lah yang menentukan apakah sebuah game akan dikenang sebagai karya besar atau justru salah satu game terburuk di dunia. Namun, apa kamu setuju dengan list yang kami berikan? Kalau punya daftar yang lain coba sebutkan!
Itu dia daftar 7 game terburuk di dunia yang pernah dirilis. Kalau kamu suka artikel seperti ini dan ingin lebih banyak konten seru tentang dunia game dan teknologi, jangan lupa follow Gameformia di sosial media! Kamu bisa menemukan kami di YouTube, Instagram,dan Facebook. Dapatkan update terbaru seputar game, teknologi, dan berita industri lainnya hanya di Gameformia!