Katsuhiro Harada, sosok yang identik dengan seri Tekken, menilai absennya dirinya di masa depan tidak akan menghambat keberlangsungan waralaba tersebut. Dalam wawancara dengan Eurogamer di ajang Evo awal Agustus lalu, Harada menyebut bahwa Tekken sudah memiliki fondasi gameplay yang matang sehingga bisa dilanjutkan orang lain.
Harada, yang telah menakhodai Tekken selama tiga dekade, sebelumnya mengisyaratkan bahwa game berikutnya bisa menjadi proyek terakhirnya sebelum ia beralih ke usaha lain. “Ada dua jenis game: yang bertumpu pada cerita dan latar, serta yang menitikberatkan gameplay dan sistem permainan. Tekken termasuk yang kedua. Memang karakter dan cerita disukai penggemar, tapi inti utamanya adalah pertarungan 3D yang gameplay-nya telah diasah selama 30 tahun. Karena itu, saya rasa mudah untuk melanjutkannya,” ujar Harada melalui terjemahan desainer game Michael Murray.
Tak hanya dikenal sebagai kreator, Harada dan Murray juga berperan sebagai penghubung langsung antara Bandai Namco dan komunitas Tekken. Selama bertahun-tahun, keduanya berkeliling dunia menghadiri turnamen dan berdialog langsung dengan pemain. Salah satu hasil pendekatan itu adalah karakter Tekken 8 terbaru, Miary Zo, yang terinspirasi dari riset lapangan di Madagaskar.
Meski demikian, Harada menilai cara tersebut belum tentu wajib dipertahankan di masa depan. Menurutnya, saat mereka mulai aktif berinteraksi dengan komunitas, ekosistem turnamen masih kecil dan arcade sedang meredup di seluruh dunia. Situasi itu mendorong mereka untuk turun langsung mencari masukan pemain. “Game lain juga sukses tanpa figur publik. Kami melakukannya karena merasa itu yang tepat pada saat itu,” jelasnya.
Murray menambahkan bahwa perubahan lanskap industri turut memengaruhi pendekatan mereka. “Dulu tidak ada internet dan forum, hanya arcade. Sekarang semua sudah serba daring. Tapi apakah itu sumber terbaik untuk semua informasi? Tidak selalu. Kita harus mengambil keputusan terbaik sesuai waktunya,” ujarnya sambil berkelakar bahwa ia tidak mendapat bayaran khusus untuk mengobrol dengan komunitas di internet.
Meski gagasan Tekken tanpa Harada terasa janggal, tanda-tanda peralihannya sudah mulai terlihat. Selain masih terlibat di Tekken 8, ia kini tengah mengeksplorasi proyek baru seperti Shadow Labyrinth. Pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah Tekken mampu mempertahankan momentumnya tanpa sosok yang telah memimpinnya sejak awal?