Frontier Developments secara resmi mengumumkan Jurassic World Evolution 3 dalam acara Summer Game Fest 2025 yang digelar Sabtu dini hari, 7 Juni pukul 03.45 WIB. Game ini dijadwalkan meluncur pada 21 Oktober 2025 dan membawa berbagai pembaruan besar yang menjanjikan evolusi signifikan dari dua seri pendahulunya.
Salah satu fitur baru yang menjadi sorotan utama adalah kehadiran bayi dinosaurus. Untuk pertama kalinya dalam seri ini, pemain akan memiliki kesempatan untuk memelihara dinosaurus sejak tahap juvenil. Hal ini memperluas cakupan simulasi yang sebelumnya hanya berfokus pada dinosaurus dewasa dan menghadirkan dinamika baru dalam manajemen ekosistem prasejarah.
Secara naratif dan geografis, game ini juga mengalami perluasan yang cukup signifikan. Pemain akan diberi keleluasaan untuk membangun taman di berbagai wilayah dunia, termasuk Jepang dan Hawaii. Tidak seperti dua seri sebelumnya yang mengandalkan struktur linier, Jurassic World Evolution 3 menawarkan skenario non-linear yang dirancang untuk membentuk pengalaman bermain yang lebih terbuka dan personal. Narasi orisinal juga akan menjadi kerangka utama yang menghubungkan berbagai skenario tersebut.
Jeff Goldblum kembali mengisi suara sebagai Dr. Ian Malcolm, karakter ikonik dari waralaba Jurassic Park. Ia bergabung dengan sejumlah karakter baru dan lama yang berperan dalam membimbing pemain menghadapi dilema etis seputar pelestarian makhluk prasejarah di tengah kepentingan ekonomi dan hiburan manusia modern.
Secara mekanik, Frontier memperkenalkan sistem manajemen yang lebih kompleks. Kini pemain dapat memanfaatkan kamera pengawas dan tim perawatan ATV untuk merespons kejadian darurat seperti kerusakan fasilitas dan kaburnya dinosaurus. Fitur ini menandai pergeseran fokus dari sekadar pembangunan taman menjadi pengelolaan risiko dalam ekosistem yang tidak stabil.
Aspek hiburan juga diperkuat. Pengunjung taman kini dapat menikmati wahana interaktif baru yang memungkinkan mereka melihat dinosaurus dari dekat atau mengamati taman dari udara, membuka lebih banyak opsi bagi pemain untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait penggunaan Denuvo, sistem perlindungan digital yang digunakan di dua game sebelumnya. Namun, mengingat rekam jejak Frontier, kemungkinan tersebut tetap terbuka.