Perombakan besar terjadi di tubuh Unknown Worlds, studio di balik seri game Subnautica. Menjelang peluncuran Subnautica 2 dalam versi early access yang dijadwalkan akhir tahun ini, tiga pimpinan utama studio, termasuk pendiri sekaligus sutradara Subnautica pertama, Charlie Cleveland yang disebut telah resmi digantikan oleh induk perusahaannya, Krafton.
Lewat siaran pers yang dirilis baru-baru ini, Krafton menyampaikan bahwa selain Cleveland, dua figur kunci lainnya yang juga meninggalkan studio adalah CEO Ted Gill dan Direktur Proyek Khusus Max McGuire. Ketiganya digantikan oleh Steve Papoutsis, sosok yang akan merangkap jabatan sebagai CEO di Striking Distance Studios—tim pengembang The Callisto Protocol, yang juga berada di bawah naungan Krafton.
Krafton tidak menjelaskan alasan pasti di balik perombakan ini. Namun, mereka menekankan bahwa selama ini tetap berusaha melibatkan para pendiri Unknown Worlds dan pencipta awal Subnautica dalam proses pengembangan game terbaru mereka. “Kami mengucapkan yang terbaik untuk Cleveland, Gill, dan McGuire dalam langkah selanjutnya,” tulis pernyataan resmi Krafton.
Meski tidak diungkap secara gamblang, sejumlah frasa dalam pernyataan tersebut mengisyaratkan ketidaksesuaian antara ekspektasi Krafton dan jalur pengembangan yang ditempuh Unknown Worlds untuk Subnautica 2. Pernyataan seperti “memastikan pemain mendapatkan game terbaik secepat mungkin” dan pentingnya “metrik serta target yang jelas” menunjukkan adanya desakan percepatan produksi. Papoutsis disebut akan mendukung penuh pendekatan baru ini.
Sebelumnya, Unknown Worlds mengungkapkan bahwa Subnautica 2 dirancang untuk menjalani fase early access selama dua hingga tiga tahun, mengikuti pola yang juga diterapkan pada dua game pendahulunya: Subnautica (2018) dan Below Zero (2021).
Subnautica 2, yang merupakan game ketiga dalam seri petualangan bawah laut ini, pertama kali diumumkan pada 2022. Trailer sinematik perdananya dirilis Oktober 2024, sekaligus memperkenalkan fitur co-op, salah satu elemen baru yang menjadi sorotan. Sejumlah bocoran tambahan sejak itu turut mengungkapkan bahwa game ini akan menampilkan protagonis bisu, berbeda dari karakter utama di Below Zero yang banyak berbicara.
Selain itu, game ini akan membawa pemain menjelajahi planet samudra baru yang diklaim menyimpan banyak misteri dan makhluk asing, serta menyuguhkan fitur kustomisasi karakter, kendaraan baru, dan berbagai pengalaman eksplorasi yang diperluas.
Hingga kini, belum ada tanggal pasti terkait perilisan Subnautica 2 versi early access. Namun, target peluncuran masih tetap pada 2025.