Selama bertahun-tahun, banyak penggemar game menganggap Mario dan Princess Peach sebagai pasangan ikonis. Keduanya telah tampil bersama dalam berbagai judul game sejak era NES, dan dalam banyak cerita, Mario rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan sang putri dari cengkeraman Bowser. Namun, harapan para penggemar tampaknya harus kandas.
Melalui aplikasi berita resminya, Nintendo Today, perusahaan game asal Jepang tersebut menyatakan bahwa Mario dan Peach “hanyalah teman baik yang saling membantu satu sama lain kapan pun bisa.” Informasi ini pertama kali disorot oleh pengguna media sosial dengan nama akun KirPinkFury dan kemudian menjadi perbincangan hangat di komunitas penggemar.
Pernyataan ini menjadi kejutan, mengingat selama ini relasi antara Mario dan Peach sering diasumsikan sebagai romansa terselubung. Meskipun tak pernah dinyatakan secara eksplisit, berbagai gestur, di antaranya seperti kecupan Peach kepada Mario dan narasi penyelamatan yang berulang kali muncul. Hal tersebut telah memperkuat kesan bahwa mereka lebih dari sekadar teman.
Namun, sikap Nintendo terhadap relasi antarkarakternya memang sejak lama cenderung ambigu. Dalam The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, misalnya, tidak ada kejelasan mengenai hubungan antara Link dan Zelda, meskipun keduanya tinggal serumah dan hanya memiliki satu tempat tidur. Sikap ini memperlihatkan kecenderungan Nintendo menjaga citra karakternya tetap netral dan ramah keluarga, bahkan dengan menghindari konfirmasi keberadaan hubungan romantis.
Di sisi lain, pernyataan bahwa Mario masih berstatus lajang memunculkan wacana baru di kalangan penggemar. Tak sedikit yang mulai melirik karakter Rosalina sebagai “kandidat baru” yang dinilai lebih misterius dan belum pernah secara eksplisit menggantung Mario selama tiga dekade terakhir.
Nintendo sendiri belum memberikan pernyataan lanjutan terkait reaksi penggemar. Namun yang jelas, klarifikasi ini sekali lagi menunjukkan bahwa dunia game tak selalu sejalan dengan imajinasi para pemainnya.