Studio pengembang Sandfall Interactive mengungkap bahwa keterbatasan bujet justru menjadi faktor penting di balik keberhasilan Clair Obscur: Expedition 33. Menurut sang creative director, Guillaume Broche, skala produksi yang lebih kecil memungkinkan timnya menciptakan pengalaman bermain yang fokus, padat, dan tidak membuang waktu pemain dengan konten tambahan yang tidak perlu.
Dalam wawancara bersama Automaton, Broche menegaskan bahwa ia tidak pernah menginginkan sumber daya tanpa batas. “Kami tidak ingin menambahkan konten yang tidak perlu atau memperluas skala game secara berlebihan,” ujarnya. Ia menilai bahwa keterbatasan justru membantu timnya mempertajam visi kreatif dan menjaga kualitas pengalaman bermain. “Sebagian pemain mungkin menikmati game kami karena kami menghormati waktu mereka—tidak memperpanjang durasi bermain secara artifisial,” lanjutnya.
Broche menambahkan bahwa sumber daya yang terbatas memaksa tim untuk berfokus pada elemen-elemen inti yang benar-benar penting. “Dalam beberapa hal, bujet kecil membantu kami menyaring visi kami hingga menjadi bentuk paling murni. Bisa jadi kalau kami punya bujet dan ruang lingkup sebesar proyek AAA, hasilnya malah kurang menarik,” katanya.
Pandangan Broche ini ternyata sejalan dengan sejumlah tokoh industri. Mantan kepala PlayStation, Shuhei Yoshida, sempat memuji Clair Obscur: Expedition 33 sebagai “keseimbangan sempurna antara ambisi AAA, bujet AA, dan visi independen.” Sementara itu, COO sekaligus produser Sandfall, François Meurisse, menilai bahwa game dengan pendanaan besar tidak otomatis menghasilkan kualitas yang lebih baik.
Pernyataan serupa juga datang dari Jon Bellamy, CEO baru Jagex, studio pencipta RuneScape. Ia menilai bahwa sebuah tim bisa mencapai hasil serupa dengan hanya menggunakan “sepersepuluh dari bujet AAA senilai 400 juta dolar,” asalkan dikerjakan dengan tepat. Bellamy bahkan menjadikan Clair Obscur: Expedition 33 sebagai contoh nyata dari efisiensi tersebut.
Dengan pendekatan yang berfokus pada visi dan efisiensi, Sandfall Interactive membuktikan bahwa keberhasilan sebuah game tidak ditentukan oleh besarnya dana produksi. Studio asal Prancis itu kini masih aktif mengembangkan Clair Obscur: Expedition 33, yang baru-baru ini mendapatkan pembaruan besar—tanda bahwa semangat mereka belum berhenti pada satu keberhasilan saja.

 
		