Game horor terbaru dari Konami, Silent Hill f, menuai respons positif dari berbagai media internasional setelah versi pratinjaunya dirilis belum lama ini. Game yang dijadwalkan meluncur bulan depan ini bahkan disebut-sebut sebagai kandidat kuat Game of the Year (GOTY), hanya berdasarkan lima jam pertama permainannya.
Beberapa jurnalis dan pengulas game yang telah menjajal versi awal Silent Hill f mengungkapkan kekaguman terhadap atmosfer, visual, dan narasi yang ditawarkan. Sejumlah media menyebut game ini sebagai yang paling menjanjikan dalam sejarah panjang waralaba Silent Hill.
Meski begitu, bukan berarti game ini bebas dari kritik. Salah satu keluhan paling umum adalah mekanik stamina yang dianggap mengganggu ritme permainan, serta tingkat kesulitan pertarungan bos yang dinilai terlalu tinggi. Hal ini membuat sebagian pemain membandingkannya dengan game Soulslike, yang memang dikenal memiliki tantangan tinggi.
Namun, kekurangan tersebut tak menyurutkan pujian terhadap kualitas keseluruhan game. Para pengulas menilai bahwa Silent Hill f mampu menghidupkan kembali esensi horor psikologis yang selama ini menjadi ciri khas seri Silent Hill, sekaligus menawarkan pendekatan naratif yang segar.
Waralaba Silent Hill sendiri memiliki reputasi kuat di genre horor sejak kemunculan perdananya pada akhir 1990-an. Dua judul pertama dalam seri ini, Silent Hill dan Silent Hill 2, dianggap sebagai game horor terbaik sepanjang masa. Karena itu, anggapan bahwa Silent Hill f berpotensi melampaui pendahulunya menjadi sebuah pencapaian yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan respons awal yang sangat positif ini, Silent Hill f tengah bersiap menjadi salah satu rilisan terpenting tahun ini. Namun, waktu akan membuktikan apakah antusiasme yang dibangun dari lima jam pertama permainan ini akan bertahan hingga akhir cerita.