Sony Interactive Entertainment resmi menggugat Tencent atas dugaan pelanggaran hak cipta terkait game terbaru berjudul Light of Motiram yang dikembangkan oleh studio Polaris Quest. Gugatan yang diajukan pada 25 Juli 2025 itu menuduh Tencent menjiplak secara mencolok sejumlah elemen kunci dari seri Horizon milik Sony.
Dalam dokumen gugatan yang diajukan ke pengadilan federal Amerika Serikat, Sony menyebut Light of Motiram sebagai “tiruan membabi buta” dari Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West. Sony menilai game tersebut menyalin desain visual, konsep dunia futuristik yang dikuasai mesin, hingga karakter utama yang memiliki kemiripan mencolok dengan tokoh protagonis Horizon, Aloy.
Gugatan itu juga mengungkap bahwa Tencent, melalui anak usahanya Aurora Studios, sempat mengajukan proposal kepada Sony pada tahun 2024 untuk mengembangkan spin-off Horizon versi mobile. Proposal tersebut menyertakan penambahan unsur estetika budaya Timur, elemen crafting dan survival, serta fitur multipemain. Salah satu ilustrasi dalam pitch deck bahkan memperlihatkan karakter seperti Aloy berdiri di atas Tembok Besar China. Namun proposal itu ditolak oleh Sony.
Tak lama setelah penolakan tersebut, Tencent mengumumkan Light of Motiram—game open-world dengan visual yang dinilai sangat mirip Horizon, termasuk desain musuh berbasis mesin berwarna putih-biru dan kostum karakter utama yang menyerupai tampilan Aloy. Karakter utama dalam Motiram digambarkan sebagai perempuan berambut hitam pendek, namun tetap mengenakan kostum kulit cokelat dan helm yang semakin menguatkan kemiripan visual.
Sony menilai kemiripan ini bukan kebetulan. Mereka menuntut ganti rugi sebesar 150 ribu dolar AS untuk setiap pelanggaran terhadap karya dalam seri Horizon, serta meminta seluruh materi promosi Light of Motiram disita dan dimusnahkan.
Meski memiliki beberapa elemen berbeda—seperti mode kooperatif, pembangunan markas, dan sistem crafting—Light of Motiram tetap menuai kritik dari publik. Komentar di kanal YouTube menyindir game tersebut sebagai tiruan tanpa orisinalitas, dengan sebutan seperti “Horizon Zero Originality.”
Hingga berita ini ditulis, Light of Motiram masih tersedia untuk di-wishlist di Steam dan Epic Games Store. Pihak Tencent belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan tersebut. Sony pun belum merilis pernyataan lanjutan, namun kasus ini menyoroti kembali batas tipis antara karya yang terinspirasi dan tindakan penjiplakan dalam industri game yang kian kompetitif.