Ubisoft kembali menghadirkan pembaruan untuk Star Wars Outlaws per 24 Juni 2025. Pembaruan yang diberi kode Update 1.007 ini membawa sejumlah perbaikan teknis untuk mengatasi bug dan gangguan pada game utama serta dua ekspansi cerita yang sebelumnya telah dirilis.
Sebagai game open world pertama dalam semesta Star Wars, Outlaws memperkenalkan pemain pada sosok Kay Vess, seorang kriminal pemula yang menjelajahi wilayah Outer Rim demi merekrut kru dan menjalankan pencurian besar di jantung kekuasaan Kekaisaran. Namun sejak dirilis tahun lalu, Outlaws belum mampu memenuhi ekspektasi baik dari sisi penjualan maupun penerimaan publik, bahkan disebut-sebut menjadi salah satu penyebab kerugian finansial Ubisoft selama 2024.
Dalam catatan resmi tambalan, pembaruan terbaru ini memperbaiki beberapa isu yang cukup mengganggu, seperti senjata yang kosong setelah penyimpanan hingga kendala saat pemain hendak melakukan fast traver atau lepas landas dari Achra Station ketika dialog sedang berlangsung. Selain itu, sejumlah misi di planet Toshara, Tatooine, dan Akiva juga mengalami penyempurnaan.
Dari sisi ekspansi, pembaruan turut mengatasi gangguan teknis dalam misi “The Game” pada DLC Wild Card, di mana karakter utama bisa membawa senjata kedua secara tidak sengaja. DLC A Pirate’s Fortune pun mendapat perhatian lewat perbaikan pada misi “Lost Treasures” dan “Dead Man’s Tale”.
Meski demikian, nasib jangka panjang Star Wars Outlaws masih dipertanyakan. Ubisoft memang berencana merilis versi Switch 2 pada 4 September mendatang, namun belum ada indikasi kuat bahwa game ini akan berlanjut ke sekuel. Performa yang di bawah ekspektasi serta kerugian yang diderita perusahaan menjadi faktor utama yang membuat masa depan Outlaws tampak suram.
Untuk saat ini, Ubisoft masih melanjutkan dukungannya melalui pembaruan teknis. Para pemain disarankan tetap memantau perkembangan selanjutnya, seraya berharap proyek ini bisa menemukan pijakan baru di konsol generasi mendatang.