Menjelang ulang tahun ke-30 Rayman, Ubisoft mengumumkan bahwa mereka tengah menyiapkan “masa depan” dari salah satu karakter ikoniknya. Meski begitu, publik diminta bersabar karena kabar terbaru tak akan datang dalam waktu dekat.
Akun resmi Rayman di X (sebelumnya Twitter) kembali aktif pada 1 September 2025 setelah lebih dari tiga tahun vakum. Akun itu mengunggah video singkat yang dibintangi Loic Gounon, produser brand yang sudah terlibat dalam franchise Rayman sejak 2006. Dalam video tersebut, ia menyebutkan bahwa tim Ubisoft Montpellier bersama Ubisoft Milan kini tengah bekerja sama mengembangkan proyek baru Rayman.
Rayman pertama kali lahir di Ubisoft Montpellier pada 1995. Selama tiga dekade perjalanannya, sejumlah studio lain seperti Ubisoft Paris, Ubisoft Milan, dan Ubisoft Annecy turut ambil bagian dalam berbagai seri dan petualangan yang dirilis. Untuk memperingati usia 30 tahun, Ubisoft berjanji menghadirkan konten kilas balik, termasuk cerita di balik layar, wawancara pengembang, hingga concept art yang belum pernah dipublikasikan.
Sejak perilisan Rayman Legends pada 2013, belum ada lagi game utama dari seri ini. Ubisoft memastikan pengembangan sedang berlangsung, tetapi meminta penggemar tidak menaruh ekspektasi terlalu cepat. “Rayman berada di tangan yang tepat,” tulis pernyataan resmi perusahaan.
Di luar itu, Ubisoft sempat merilis Captain Laserhawk: The G.A.M.E. pada akhir 2024. Game berbasis Web3 ini menghadirkan sejumlah karakter Ubisoft, termasuk Rayman, meski nyaris tanpa promosi besar. Mengusung format shooter multiplayer dengan tampilan top-down, game tersebut lebih berfungsi sebagai eksperimen NFT ketimbang kelanjutan warisan Rayman.

 
		