Giles Goddard, sosok yang dikenal sebagai salah satu otak di balik Star Fox, akhirnya memperlihatkan proyek terbarunya. Game berjudul Wild Blue itu tampil di ajang Future Game Show yang seolah menjadi surat cinta untuk penggemar Star Fox.
Dalam trailer perdananya, Wild Blue menampilkan kombinasi adegan anime komedi—kemungkinan besar akan hadir sebagai cutscene—dengan rekaman pertempuran udara. Pemain diperlihatkan mengendalikan pesawat tempur mungil berwarna merah dan putih, bermanuver di antara awan serta gua, menghindari jebakan lava, hingga saling menembakkan laser. Di sela-sela itu, karakter-karakternya saling berterima kasih lewat jendela dialog pop-up. Semua detail tersebut membuat atmosfer game ini begitu akrab bagi mereka yang tumbuh bersama Star Fox.
Deskripsi resmi trailer pun menegaskan inspirasinya: “Wild Blue menghadirkan kembali petualangan klasik on-rail era 90-an. Ikuti Bowie Stray dan Blue Bombers yang terbang menembus langit demi menyelamatkan dunia dalam sebuah perjalanan penuh aksi dan nostalgia.”
Namun ada hal menarik. Meski lahir dari tangan kreator dengan sejarah panjang di Nintendo, Wild Blue justru dikembangkan hanya untuk PC dan Xbox Series X/S, tanpa kabar untuk Switch maupun platform Nintendo lain. Game ini juga belum memiliki tanggal rilis resmi.
Proyek ini sebenarnya sudah pernah disebut Goddard pada 2019, ketika ia bercerita mengenai pengalamannya mengembangkan Star Fox bersama Nintendo pada 1990-an. Saat itu, ia dan tim kecil dari studio Inggris Argonaut dipindahkan ke markas besar Nintendo di Jepang. Goddard lantas terlibat dalam proyek besar seperti 1080 Snowboarding serta wajah Mario ikonik yang bisa ditarik-tarik di Super Mario 64.
Selama bekerja di Nintendo, Goddard kerap berkolaborasi dengan dua nama besar industri game: Shigeru Miyamoto dan Satoru Iwata. Ia bahkan sempat ikut dalam perjalanan riset ke Amerika, saat Nintendo mencari teknologi chip untuk konsol N64. Pengalaman itu meninggalkan jejak mendalam, terutama soal standar kualitas tinggi yang selalu dijaga perusahaan asal Kyoto tersebut.
Setelah meninggalkan Nintendo, Goddard mendirikan studio sendiri yang sempat lama menjadi mitra second-party bagi Nintendo. Baru beberapa tahun terakhir ia membangun identitas baru lewat Chuhai Labs, studio yang kini berdiri di luar bayang-bayang Nintendo. Dari sana lahir game seperti Carve Snowboarding—yang jelas meneruskan semangat 1080 Snowboarding—hingga kini Wild Blue.
“Kalau kamu menyukai Star Fox, saya yakin kamu juga akan menyukai ini,” ujar Goddard beberapa tahun lalu, ketika ia belum bisa mengungkap judul proyeknya. Meski buru-buru menekankan bahwa ini bukanlah Star Fox baru, aroma nostalgia yang ditawarkan Wild Blue membuat pernyataannya sulit dibantah.
Wild Blue mungkin memang bukan Star Fox. Tetapi bagi penggemar game klasik Nintendo, ia tampak seperti sebuah pulang kampung yang menyenangkan.