Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang selama ini dikenal lewat lini ponsel dan perangkat elektronik pintarnya, tampaknya tengah bersiap menembus dunia game balap Gran Turismo. Sinyal kehadiran merek ini muncul dari unggahan Kazunori Yamauchi, kreator Gran Turismo, yang ramai diperbincangkan di media sosial beberapa hari terakhir.
Yamauchi mengunggah foto perlengkapan balap pribadinya yang dikenakan di sebuah kamar hotel, disertai keterangan bahwa ia baru saja mengendarai mobil dengan tenaga 1.500 tenaga kuda. Tak pelak, unggahan ini memicu spekulasi publik. Banyak yang menebak kendaraan tersebut berasal dari merek-merek supercar mapan seperti Bugatti, Koenigsegg, atau Pagani.
Namun teka-teki itu mulai terkuak ketika Yamauchi kemudian mengunggah foto dirinya bersama Lei Jun, CEO sekaligus pendiri Xiaomi. Meskipun tidak memberikan konfirmasi langsung, Xiaomi saat ini memang hanya memproduksi satu model mobil, yakni SU7. Varian tertingginya, SU7 Ultra, diketahui memiliki tenaga mencapai 1.525 hp — sesuai dengan petunjuk yang diberikan Yamauchi.
Xiaomi sendiri baru terjun ke industri otomotif pada 2021, sebagai respons terhadap sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Donald Trump kala itu. Larangan investasi dari warga negara AS mendorong Lei Jun untuk mencari diversifikasi usaha. Walaupun sanksi tersebut dicabut beberapa bulan kemudian, Xiaomi Auto sudah keburu dibentuk dan pembangunan pabrik dimulai di Yizhuangzhen, Beijing. Produksi mobil pertama mereka dimulai pada akhir 2023.
SU7 diposisikan sebagai sedan listrik empat pintu yang tersedia dalam beberapa konfigurasi. Model dasar menggunakan motor tunggal bertenaga 295 hp dan baterai 73,6 kWh dari BYD. Sementara varian SU7 Max hadir dengan konfigurasi motor ganda dan total tenaga 664 hp. Puncaknya adalah SU7 Ultra, yang tak hanya memiliki tenaga lebih dari 1.500 hp, tapi juga mampu menempuh 0–100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik.
今日は1500馬力のクルマをドライブしました。アドレナリンが全開になったのは本当に久しぶり。
Today I drove a 1500 hp car. It has been a really long time since the adrenaline was at full throttle.#GT7 #granturismo #GranTurismo7 pic.twitter.com/Crr4G6fe2F— 山内 一典 / Kaz Yamauchi (@Kaz_Yamauchi) May 26, 2025
Tahun 2024, SU7 Ultra versi prototipe balap memecahkan dua rekor di Nürburgring. Pertama, sebagai sedan listrik empat pintu tercepat, mengalahkan Porsche Taycan Turbo GT dengan selisih waktu lebih dari 20 detik. Kedua, mobil ini juga mengungguli waktu terbaik sedan empat pintu dari Subaru Impreza WRX versi balap pada 2017. Meskipun belum legal digunakan di jalan raya, versi legal dari SU7 Ultra dikabarkan akan menjajal sirkuit yang sama dalam waktu dekat.
Langkah Xiaomi di dunia otomotif tak berhenti di situ. Perusahaan ini juga telah menjadi mitra resmi Nürburgring dan memperoleh hak penamaan pada salah satu tikungan setelah Michael-Schumacher-S, yang kini bernama Xiaomi Curve. Nama merek ini juga mulai muncul di berbagai iklan sepanjang lintasan Nordschleife.
Dalam sebuah presentasi tertutup yang dihadiri oleh Yamauchi, Xiaomi memperkenalkan mobil keduanya — SUV YU7 — serta cip XRING 3nm yang dikembangkan sendiri. Keberadaan Yamauchi dalam acara itu semakin menguatkan dugaan bahwa kolaborasi antara Gran Turismo dan Xiaomi tengah dirancang.
Jika kabar ini benar, Xiaomi akan menjadi merek otomotif Tiongkok pertama yang masuk ke semesta Gran Turismo, memperluas representasi negara dan teknologi di dalam game balap legendaris tersebut.