Remake Splinter Cell yang digarap Ubisoft tampaknya kembali menghadapi batu sandungan. Setelah sempat diterpa rumor pembatalan, proyek yang disebut masih menargetkan rilis pada 2026 ini kini dikabarkan kehilangan sutradaranya untuk kedua kalinya.
Kabar ini mencuat setelah situs Tech4Gamers menemukan lowongan pekerjaan baru dari Ubisoft Toronto yang mencari posisi Game Director untuk Splinter Cell Remake. Langkah ini menandakan adanya kekosongan di kursi kepemimpinan proyek tersebut, yang kemungkinan besar ditinggalkan oleh sutradara sebelumnya.
Dalam keterangan lowongan itu, Ubisoft menyebut bahwa Game Director akan bertanggung jawab atas berbagai aspek utama pengembangan, mulai dari gameplay inti, penggunaan gadget, hingga perilaku karakter non-pemain (NPC). Posisi ini juga mengharuskan pemimpin baru untuk memastikan gameplay stealth khas Sam Fisher serta interaksi lingkungan berjalan sesuai visi awal tim pengembang.
Yang menarik, postingan lowongan tersebut kini sudah dihapus setelah ramai diberitakan. Namun, ini bukan pertama kalinya Splinter Cell Remake kehilangan sosok pemimpin. Pada 2022, David Grivel, yang sempat memimpin proyek ini, meninggalkan Ubisoft setelah bekerja selama lebih dari sepuluh tahun. Kala itu, proyek remake baru beberapa bulan diumumkan ke publik, dan kini situasi serupa tampaknya kembali terulang.
Kehilangan dua direktur dalam rentang waktu relatif singkat memunculkan kekhawatiran soal stabilitas pengembangan game ini. Apalagi, Splinter Cell Remake belum menunjukkan perkembangan berarti sejak pengumuman awalnya, tanpa trailer baru, cuplikan gameplay, maupun pembaruan resmi dari Ubisoft.
Situasi ini terjadi di tengah restrukturisasi besar-besaran yang tengah dijalani Ubisoft setelah kesepakatan dengan perusahaan teknologi asal Tiongkok, Tencent. Kesepakatan tersebut turut berdampak pada proyek-proyek besar lainnya, termasuk seri Assassin’s Creed yang juga kehilangan sutradara setelah beberapa tahun.
Belum ada pernyataan resmi dari Ubisoft mengenai alasan pergantian sutradara atau dampaknya terhadap jadwal rilis. Namun, perubahan ini menambah panjang daftar tantangan yang dihadapi studio tersebut dalam menghidupkan kembali salah satu seri stealth paling ikonik di industri game.
Meski begitu, banyak penggemar game action stealth ini masih berharap Splinter Cell Remake dapat menjadi kebangkitan Sam Fisher yang dinantikan, asal Ubisoft mampu menstabilkan arah pengembangannya sebelum waktu rilis semakin dekat.

 
		