CD Projekt Red kembali membuat kejutan untuk para penggemar Cyberpunk 2077. Setelah sebelumnya menyatakan game tersebut telah selesai dan tak lagi mendapatkan pembaruan besar, studio asal Polandia itu mengumumkan bahwa Cyberpunk 2077 akan menerima satu patch tambahan yang dijanjikan sebagai pembaruan terakhir.
Patch 2.3 ini diumumkan langsung oleh Associate Game Director CD Projekt, Paweł Sasko, melalui unggahan di media sosial. Sasko menyebut bahwa timnya telah “diam-diam menyiapkan sesuatu” untuk para pemain, meski tak merinci kapan pembaruan ini akan dirilis atau fitur apa saja yang akan dibawa.
“Seperti biasa, saya yang menangani langsung pembaruan ini, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut ketika semuanya siap,” tulis Sasko, menyisipkan salam hangat kepada komunitas pemain.
Meski isi pembaruan belum diungkap, pengumuman ini tetap disambut antusias. Patch besar terakhir, versi 2.2 yang dirilis pada Desember 2024, dinilai membawa peningkatan signifikan. Bekerja sama dengan studio pendukung Virtuos, pembaruan tersebut memperluas opsi kustomisasi dan memperkaya interaksi dengan karakter Johnny Silverhand yang diperankan Keanu Reeves. Patch tersebut juga menyimpan sejumlah rahasia baru yang dapat ditemukan pemain selama eksplorasi.
Dengan reputasi pembaruan sebelumnya yang cukup positif, spekulasi pun bermunculan: mungkinkah patch 2.3 akan menambahkan misi baru, karakter tambahan, atau elemen naratif segar? CD Projekt hanya menyebut bahwa detail lengkap akan diungkap pada akhir bulan ini.
Pengumuman patch ini berbarengan dengan peluncuran Cyberpunk 2077 untuk konsol Nintendo Switch 2, serta kabar bahwa proyek sekuelnya, yang saat ini dijuluki Cyberpunk 2, telah memasuki tahap pra-produksi. Meski begitu, pengembang mengisyaratkan bahwa Cyberpunk 2 baru akan hadir paling cepat pada akhir 2030 atau awal 2031.
Dirilis pertama kali pada Desember 2020, Cyberpunk 2077 mengalami permasalahan di awal. Setelah kritik keras di awal peluncuran akibat bug dan performa buruk di konsol generasi lama, game ini perlahan membangun kembali reputasinya lewat serangkaian pembaruan, ekspansi Phantom Liberty, dan dukungan jangka panjang dari CD Projekt.
Kini, lima tahun sejak perilisannya, Cyberpunk 2077 masih menunjukkan bahwa ia belum sepenuhnya selesai. Setidaknya, belum sampai patch 2.3 benar-benar tiba.